Mas Djatmiko mau tanya di boundary condition / boundary zones juga ada heat generation (w/m3) nah biasanya dalam kasus tertentu jika menginput nilai di heat flux (w/m2) mengakibatkan eror, maka diinputkan di heat generation (w/m3) baru bisa running simulasi. Asumsi itu bisa dibilang benar atau tidak ? alasannya kenapa ya ?
1 Answers
Baik heat flux (W/m2) maupun heat generation (W/m3) sama-sama boleh dipakai. Untuk heatflux diterapkan pada permukaan, sedangkan heat generation diterapkan pada volume. Jika point of interestnya juga pada fenomena konduksi panas pada solid, maka disarankan untuk menggunakan heat generation. Namun jika point of interestnya adalah murni pada perpindahan panas akibat konveksi pada fluida, dapat disederhanakan dengan menggunakan heat flux.
Your Answer